Get paid To Promote at any Location

Selasa, 28 Juli 2009

Ada otak di perut!


http://stepia.files.wordpress.com/2009/07/62982_perut_buncit_thumb_300_225.jpg?w=300&h=225

Kita tahu bahwa hanya ada satu bagian tubuh kita yang berfungsi sebagai alat berfikir, yaitu otak yang ada dikepala. Semua kualitas tindak tanduk kita, kepandaian, emosi, keputusan dan sebagainya dihasilkan dari buah olah berfikir dengan otak.

Yang mungkin baru anda ketahui adalah para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa sebenarnya manusia punya otak lain didalam tubuhnya, yaitu di usus!. Otak didaerah usus ini disebut otak perut, tidak berbentuk seperti otak yang ada di kepala(offcourse) dan hanya dapat dilihat dibawah mikroskop.

Seperti otak di kepala, otak perut juga berisi neuron dan nueorotransmitter yang berfungsi aktif mengirimkan pesan bolak balik. Dia juga bias belajar pada pengalaman,menyimpan memori dan mengambil keputusan secara mandiri maupun berkompromi dulu dengan otak kepala.

Letak otak perut berada di dalam lapisan jaringan esophagus, perut, usus kecil dan usus besar. Disebut secara ilmiah dengan enteric system. Untuk penjelasan lebih teknis, baca disini

Peran utama dari otak diperut ini adalah mengolah emosi dan kemungkinan besar merupakan pencetus insting. Sebagian orang bertindak dengan rasio pemikiran otak dikepala, dan tidak sedikit yang lebih(sering) mengandalkan insting. Istilah “gut instuition” secara harfiah berarti intuisi perut. Jadi sebenarnya sudah sejak lama kita menyadari keberadaan otak perut ini.

Sekarang kita dapat memahami dari mana munculnya rasa mual, tidak nyaman yang muncul pada saat kita sedang berada pada posisi gamang. Banyak kejadian emosional yang menyebabkan orang muntah, seperti sebelum tampil diatas panggung, bertemu dengan orang tertentu, menyaksikan peristiwa traumatic dan sebagainya.

Sebuah contoh kasus, dimana seseorang diharuskan untuk memilih keputusan antara mempertahankan pekerjaan sekarang yang kurang memuaskan atau mengambil tawaran pekerjaan impiannnya. Ketika pilihan tidak juga bisa diputuskan, akhirnya dia melakukan undian lempar koin. Hasilnya adalah orang itu akan mengambil tawaran pekerjaan baru yang disukainya.

Sesudah mengetahui hasilnya, orang itu berujar”saya merasa agak aneh. Saya melihat ke cermin, wajah saya berubah pucat, dan saya merasa perlu menelaah masalah ini lebih jauh. Dan kemudian saya muntah”

Singkat cerita, orang ini tetap bertahan pada pekerjaan lamanya, mempercayai instingnya dan berprestasi tinggi dikantornya.

………:)

sumber:
http://stepia.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar