Get paid To Promote at any Location

Kamis, 25 Juni 2009

Wew, Germo Termahal AS Dibui


Tak ada yang pernah mengetahui nama perempuan asal Florida, AS, yang biasa dipanggil 'Madam' ini. Tapi tak ada kalangan jetset yang tak tahu profesinya sebagai germo paling top. Sayangnya, jejak langkahnya itu terpaksa terhenti.

Di Hollywood, Madam yang ternyata nama aslinya Michelle Braun ini tenar sebagai germo yang membawahi gadis-gadis yang termasuk dalam daftar A. Kabarnya, kecantikan gadis-gadis Braun itu membuat mereka yang melihatnya terpana. Bahkan, daftar kliennya pun membuat syok pengacaranya sendiri.

"Percayalah, Anda pasti syok melihatnya," jawab pengacara Braun, Marc Nurik, saat ditanya siapa saja kliennya oleh Daily Mail, Kamis (25/6). Braun yang beroperasi di wilayah Boca Raton, Florida, mempekerjakan 70 gadis dengan bayaran hingga US$ 60 ribu (Rp 615,3 juta) per malam.

Braun tertangkap oleh agen Biro Penyelidik Federal (FBI) yang menyamar. Ia tertipu saat mengirimkan seorang gadisnya dari Los Angeles ke New York. Perempuan yang dianggap ratunya para germo itu dipercaya sebagai penerus Madam Heidi Fleiss asal Hollywood.

Fleiss sempat tenar pada 1990-an sebagai germo 'A-list'. Salah satu kliennya adalah aktor Charlie Sheen yang pernah merogoh kocek hingga US$ 14 ribu (Rp 14,4 juta) pada masa itu untuk berkencan dengan seorang gadis. Fleiss akhirnya tertangkap pada 1997, juga berkat penyamaran seorang agen FBI.

Sementara Madam Braun dipercaya telah mengantongi US$ 10 juta (Rp 102,6 miliar) sejak menggantikan Fleiss. Untuk pendaftaran keanggotaan secara online saja, kliennya harus membayar US$ 2 ribu (Rp 20,5 juta) ke perusahaannya yang bernama Global Travel Network.

Untuk menyewa setiap gadis, klien juga masih harus membayar biaya ekstra US$ 10 ribu (Rp 10,6 juta) untuk 'biaya perjalanan'. Data itu diperoleh dari komputer dan rekaman telepom Braun yang disita FBI.

Semua benda itu akan digunakan untuk memberatkan tuduhan kepadanya karena menjalankan praktik prostitusi terselubung. Penangkapan Braun ini, menurut FBI, mengirimkan gelombang kepanikan kepada jaringan prostitusi terselebung lainnya, yang umumnya bermarkas di Hollywood.

sumber:
http://www.inilah.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar