BALIKPAPAN – Aksi pembebasan seorang pembantu yang disekap majikannya berlangsung dramatis, Rabu (2/12/2009) oleh aparat Polsek Balikpapan. Petugas dan wartawan yang meliput juga dihadang oleh pemilik rumah.
Saat petugas Polsek Balikpapan dan wartawan datang kerumah yang dicurigai terjadi penyekapan mendapat sambutan amarah dari Ny Hartoyo pemilik rumah. Warga juga berkerumun di jalan Letjend Suprapto, Kebun Sayur, Balikpapan Barat untuk membebaskan pembantunya yang sudah disekap selama 4 bulan.
Upaya pembebasan berjalan cukup lama karena negosiasi dengan pemilik toko bangunan ini bersikeras untuk menahan pembantunya dengan berbagai alas an.
2 jam berselang, polisi akhirnya berhasil membawa Rukmini, pembantu rumah tangga asal Banyuwangi, ke Polsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan.
Dalam keterangannya di Mapolsek, Rukmini mengaku, selama bekerja di rumah keluarga Hartoyo, sejak bulan Agustus lalu, dirinya kerap dipelakukan kasar dan tidak pernah sekalipun diberi kesempatan untuk keluar rumah.
Bahkan saat memohon ijin untuk pulang, Rukmini malah disekap di gudang belakang.”Saya ndak betah, ijin mau pulang kampong malah ditahan di gudang belakang rumah,”ujar Rukmini.Aksi pembebasan Rukmini ini berawal dari laporan warga setempat kepada polisi yang sering mendengar suara tangisan meminta tolong dari gudang belakang rumah Hartoyo.(klikp21.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar