INILAH.COM, Gaza - Mendagri Hamas Said Siam tewas dalam serangan udara Israel di jalur Gaza. Hamas tidak terima dengan kematian salah satu menterinya itu. Hamas berjanji akan melakukan pembalasan.
"Putranya dan saudaranya juga tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalya itu," kata salah satu pejabat Hamas Mohammed Nazzal kepada televisi Al-Jazeera, Gaza, Kamis (15/1).
Siam bertanggung jawab atas 13 ribu polisi dan aparat keamanan Hamas, banyak diantaranya terlibat aktif dalam perang melawan Israel.
"Darah Said Siam akan menjadi kutukan bagi Zionis," katanya.
Siam diangkat sebagai Mendagri setelah Hamas menang dalam Pemilu Palestina pada Januari 2006. Saat masih hidup alm. Siam pernah melakukan wawancara dengan Reuters pada Maret 2006,
"Tidak akan pernah datang hari dimana orang Palestina ditangkap karena afiliasi politiknya atau karena menentang pendudukan (Israel). Sebaliknya, rezim baru Hamas akan berusaha melakukan koordinasi yang lebih baik untuk melancarkan serangan terhadap negara Yahudi tersebut," kata Siam dalam wawancaranya itu.
Di tempat lain, Jubir militer Israel membenarkan tewasnya menteri Hamas itu. Dalam operasi gabungan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan Shin Beth (Pasukan Keamanan Dalam Negeri) beberapa saat lalu, jet-jet Israel menyerang sebuah rumah di Gaza.
Ketika itu, katanya, alm. Said Siam sedang berada di dalam rumah itu bersama dua orang lain termasuk saudaranya Iyad. "Kami mengenai sasaran tersebut," katanya. [*/bar]
sumber:
http://www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar