Get paid To Promote at any Location

Selasa, 31 Maret 2009

KATEGORI BERITA

http://3.bp.blogspot.com/_KBmSyL8sOUQ/Sc3jeP2H6CI/AAAAAAAAAXY/1omYkm2IPGQ/S1600-R/dede+ari+copy.gif
KATEGORI BERITA

KATEGORI ARTIKEL

http://3.bp.blogspot.com/_KBmSyL8sOUQ/Sc3jeP2H6CI/AAAAAAAAAXY/1omYkm2IPGQ/S1600-R/dede+ari+copy.gif
KATEGORI ARTIKEL

hahaha,,, w jamin U bakal Ngakak


The Top 10 Funny Soccer Clips
Funny football scene is never enough.Enjoy in humor…

unik : melon kotak dari Mekarsari Indonesia

Sebuah terobosan baru diciptakan oleh Taman Wisata Mekarsari. Yakni menciptakan buah melon yang berbentuk kotak tanpa merubah rasa. Melon Kotak, begitu buah ini dinamakan olah penciptanya, tim Pemuliaan Taman Wisata Mekarsari yang dipimpin oleh Ir. AF. Margianasari.

Melon Kotak selintas jika dilihat menyerupai tiruan dari bahan lilin perupa, dengan bentuk kubus yang tak lazim seperti buah tropis yang sudah dikenal, tapi melihat daunnya yang hijau dan berbulu halus menandakan bahwa ini adalah buah sungguhan.

Sejak dipajang pada 26 Maret 2009, melon kotak produksi Mekarsari menjadi salah satu obyek wisata yang di favoritkan pengunjung. Banyak diantara pengunjung yang menyempatkan diri datang ke Mekarsari untuk melihat langsung dan mengabadikannya.

Melon Kotak ini sejatinya adalah Melon hybrid (Cucumis melo) dari jenis Lightgreen Mekarsari yang merupakan hasil persilangan dan pemuliaan oleh tim peneliti Mekarsari. Daging buahnya berwarna kuning oranye dengan aroma manis yang khas. Penampilan fisiknya berbentuk kubus dengan tinggi buahnyasaat ini kurang lebih 12 centimeter, lebar 9 centimeter dan panjang 10 sentimeter dan diperkirakan akan terus membesar mengikuti pertambahan usianya. Saat ini Melon Kotak telah berusia 65 hari dari usia panen sekitar 75 hingga 80 hari. Melon Kotak diperkirakan memiliki tingkat kemanisan mencapai 12,5° brix dan perkiraan berat 1.200 gram.

“ Di Mekarsari baru tersedia beberapa pohon, yang nantinya akan diperbanyak sampai dengan masa panen tiba. Tingkat kesulitan pembuatan buah ini sangat tinggi, dan sering mengalami kegagalan, dan baru berhasil sejak Desember 2008.” kata Catherina Day Kepala Humas Mekarsari saat di hubungi Kabari.

Prinsip pembuatan Melon Kotak ini adalah membentuk buah Melon menggunakan cetakan berbentuk kotak dari bahan kaca atau plastik akrilik.

Pengerjaannya cukup sulit karena membutuhkan ketelitian serta perhatian tinggi agar berhasilan. Biasanya cetakan mulai dikenakan pada buah saat usia 40 – 45 hari. Dibandingkan melon biasa, biaya produksi Melon Kotak menjadi lebih mahal karena ada biaya tambahan untuk pembuatan kotak cetakan yang tidak jarang pecah akibat desakan dari pertumbuhan buah.

Selain itu diperlukan juga tenaga kerja khusus yang mengontrol bentuk serta resiko kegagalan panen buah.

”Sebenarnya, ide seperti ini pernah dilakukan di Jepang dengan menggunakan buah semangka, namun bedanya adalah buah hasil rekayasa di Jepang rasanya tidak enak untuk dikonsumsi. Sedangkan Melon Kotak ini rasanya manis, harum dan enak dikonsumsi” Paparnya

Tujuan diciptakannya Melon Kotak ini adalah sebagai variasi dari
melon-melon yang sudah ada di Mekarsari maupun di pasaran. Karena bentuknya unik, diyakini Melon Kotak memiliki nilai lebih dibandingkan Melon berbentuk bulat dan tentunya dapat dijadikan buah tangan.

Rencananya, pihak Mekarsari akan menciptakan Melon dengan variasi bentuk yang lebih beragam lagi, tentunya dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi.

Terlepas dari variasi bentuk, penciptaan ini tentunya menjadi terobosan baru dalam dunia pertanian di dunia, apalagi perubahan bentuk ini tidak merubah kualitas rasa.

Rencananya, Melon Kotak ini akan diproduksi dalam skala banyak pada bulan Juli 2009. Sampai saat ini pihak Taman Wisata Mekarsari belum menetapkan berapa harga jualnya. Yang jelas, Melon Kotak ini dapat dipesan minimal 3 bulan sebelumnya.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1578717

Buku Harian : Pemerkosaan Di Bulan Mei 1998

( Curhat ditulis Cintia ) Setelah lama tinggal diluar negri, ada kerinduan yang mendalam untuk berlibur dan temu kangen dengan keluarga di Indonesia.

Tetapi ada satu hal yang membuat hatiku teriris - iris, setiap kali mau pulang.

Teringat kasus kerusuhan di bulan Mei 1998 !

Karena dengan meletusnya kasus ini, telah membuatku trauma berkepanjangan. Saudaraku telah menjadi korban !

Maksud tulisan ini juga tidak ada maksud yang muluk - muluk, apalagi berjuang menegakkan keadilan.

Aku percaya, peristiwa pemerkosaan Mei memang dibuat kontradiksi belaka. Ada pihak yang berjuang, tetapi apa hasilnya dalam 10 tahun setelah peristiwa itu ?

Bagaimana nasip berkas - berkas tebal yang diajukan oleh oleh mentri negara urusan pemberdayaan perempuan ibu Meutia Hatta ke Kejaksaan Agung ? Cuma hiasan belaka !

Bukti - bukti yang dikumpulkan oleh tim gabungan pencari fakta tersebut lenyap di Departemen Hukum. Ironisnya, berkas yang berkaitan dengan pemerkosaan lenyap total ! Siapa yang mencuri ?

Kalau tidak ada sesuatu yang ingin ditutupi, kenapa berkas - berkas yang jika ditumpuk bisa menutupi ruangan berukuran 3 x 4 meter bisa lenyap ? Segampang itukah mencuri tumpukan - tumpukan berkas - berkas penting ?

Tulisan ini hanya sebagai refleksi kehidupan, dan sebagai rasa kangenku buat Rara ( samaran ), kakakku yang sudah meninggal.

Saya yakin, kasus yang menimpa Rara juga banyak dialami oleh korban lain. Tetapi dengan alasan dan pertimbangan tertentu, tidak ada keberanian untuk mengangkat kepermukaan.

Tulisan ini disamping merangkum obrolan dengan Rara, juga lewat buku harian Rara yang masih kusimpan. Sebelum meninggal, Rara memberikan buku hariannya, yang banyak memuat kasus pemerkosaan yang dia alami dibulan Mei di Jakarta.

Setelah kasus pemerkosaan itu, Rara tidak banyak membicarakan tentang peristiwa getir yang dialaminya. Dia mengalami tekanan psikis yang luar biasa. Atas pertolongan keluargaku yang tinggal di Malaysia, akhirnya dia dibawa berobat kerumah sakit disana.

Sekitar tiga bulan setelah peristiwa tersebut, kesehatannya begitu memburuk. Infeksi radang hatinya semakin parah. Dan Rara yang semenjak akhir tahun 1997 penyandang virus HIV tersebut akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya dia dibawa pulang dan dimakamkan di Manado.

Mungkin ada yang bertanya, Rara adalah penderita AIDS saat kasus pemerkosaan terjadi ?

Jawabannya : YA !

Dengan jujur aku mengakui, kalau kakakku memang bukan wanita baik - baik. Dia dilahirkan dengan wajah cantik dan body yang menarik. Tetapi karena ini pula, yang mendekatkan dia dengan dunia maksiat.

Aku dan Rara adalah dua wanita bersaudara yang lain total. Dia berkulit putih mulus, bermata agak sipit, dan berambut lurus. Mirip seperti cewek Tionghoa. Padahal dalam keturunan keluarga, hanya neneklah yang memang orang Tionghoa.

Sedangkan aku berkulit agak kecoklatan, bermata biasa, dan berambut ngombak ( agak keriting ). Mungkin ini pengaruh mamaku yang ada darah Maluku. Tidak heran, aku dan Rara seperti bukan dua saudara kandung.

Dia 2 tahun lebih tua. Saat kejadian, dia berusia 26 tahun.

Orang tua kami meninggal sewaktu aku dan Rara masih berusia puber. Tante dari mamaku berbaik hati menampung kami, dan membiayai sekolah. Ketika SMA kami hijrah ke Jakarta. Ada tanteku yang sukses, yang berbaik hati menolong kami di Jakarta.

Aku dan Rara memang lain. Aku cenderung banyak di rumah dan membaca buku. Sementara Rara suka hang out di cafe, diskotik dan tempat remang - remang. Sekolahnya amburadul. Setelah lulus SMA, tante amat kesal dengan kelakuan Rara.

Rara tidak dibiayai kuliah. Cekcok dengan tante, membuat Rara memilih keluar rumah. Dia tinggal di apartemen yang dihuni cewek - cewek asal Kawanua. Dan sudah bisa ditebak, Rara terperosok menjadi cewek panggilan.

Aku dan Rara tetap mempunyai kontak yang baik. Rara adalah tipe periang dan spontan dalam segala hal. Dia juga tidak canggung - canggung menceritakan pekerjaannya sebagai wanita pemuas nafsu pria. Bahkan dia juga pernah menjadi model sexy lingerie, wet dress, bikini, hingga topless untuk majalah porno di Thailand.

Dengan cewek - cewek Kawanua, dia mengelola Love House Gadis - Gadis Kawanua, yang memberikan suguhan tarian tanggal baju, dan pesta seks untuk pria kalangan atas. Dia bekerja sama dengan Dea, sahabat akrapnya. Aku juga mengenal Dea, walau tidak begitu akrap.

Karena Dea lulusan Akademi Bahasa Asing, maka bahasanya inggrisnya cukup bagus dan lancar. Kemampuan ini dimanfaatkan untuk menggaet tamu dari manca negara. Tidak heran, di club ini banyak ditemukan pria - pria bule, yang konon banyak diminati bule asal Australia.

Akhir tahun 1997, Rara jatuh sakit. Dia menderita hepatitis A, dan dirawat di rumah sakit. Setelah melalui test darah, ternyata darah Rara dinyatakan positip mengandung virus HIV. Hal yang bersamaan juga menimpa Dea. Dia mendapati dirinya sudah terinfeksi virus HIV melalui check up yang dilakukannya.

Rara dan Dea menjadi sangat sedih, karena mereka sudah terinfeksi virus HIV. Mereka berencana meninggalkan Jakarta, dan mendirikan restoran di pulau Bali. Tetapi karena minimnya pengalaman dalam usaha ini, sehingga prosesnya molor.

Saat kerusuhan terjadi, Dea sedang mengantarkan Rara ke rumah sakit dikawasan Jakarta pusat untuk berobat. Sepertinya hepatitisnya kambuh. Rara merasakan mual - mual. Pada awalnya, dia mengira hamil. Tetapi kenyataanya tidak.

Setelah mengunjungi poliklinik dokter ahli penyakit dalam, mereka pulang menuju kawasan Jakarta Utara. Tiba - tiba mobil yang dikendarai Dea terjebak dengan keramaian. Jalanan dipenuhi dengan massa dan terlihat aksi pembakaran sana - sini.

Sebenarnya Dea ingin putar haluan, tetapi terlambat. Mobilnya dikepung pemuda - pemuda dengan pandangan yang liar dan beringas. Mobil digedor - gedor dari luar. Dia juga tidak berani tancap gas kedepan, karena kawatir melukai orang yang didepannya.

Pemuda - pemuda yang liar tersebut dengan paksa mengeluarkan Rara dan Dea dari mobil. Mereka begitu yakin kalau Rara dan Dea adalah cewek Tionghoa karena muka dan penampilannya. Mereka membawa Dea dan Rara ketempat yang terpisah.

Rara begitu ketakutan. Apalagi saat tersebut Rara sedang sakit hepatitis, jadi cepat mual dan pusing. Rara sudah memelas minta dilepaskan tetapi jusru mulutnya ditampar. Antara perasa takut, marah, dan kesal, yang membuat Rara tidak mau berdiskusi lagi dengan mereka.

Dia dibawa masuk kesebuah rumah. Jumlah pemuda yang ada saat itu sekitar tujuh orang. Atau mungkin lebih. Dua pemuda memegang tangan kanan dan kirinya. Rara berdiri menghadap meja, dan mukanya ditelungkupkan kedepan.

Seorang pemuda dengan kasar membuka celana jeans dan celana dalam Rara. Ketika pemuda tadi mendapati sebuah tattoo yang menghiasi diatas pantat Rara, semakin semangatlah dia. Mereka yakin 100 % kalau Rara adalah cewek bejad yang patut dilahap.

Rara diperkosa bergantian hingga kelelahan dan kesakitan. Ternyata ada seorang pemuda yang rupanya tidak begitu berpengalaman. Sehingga dalam suasana sadis tersebut dia tidak bisa ereksi. Salah seorang pemuda menyuruh Rara membuka mulutnya.

Rara yang sudah kesakitan, pusing dan mual sejak awal, langsung muntah - muntah. Pemuda yang kemaluannya disodorkan didepan mulut Rara tersebut, begitu marah. Kemaluannya kotor dilumurin muntahan.

Karena pemuda ini tetap tidak bisa ereksi, maka dia melampiaskan nafsu dan amarahnya dengan menggigit puting Rara hingga berdarah. Tidak tahan sakit, Rara pingsan.

Ketika bangun dia sudah berada di ruang gawat darurat. Entah bagaimana ceritanya. Mungkin dia ditemukan orang yang berusaha menyelamatkan barang - barang, di area kebakaran tersebut. Dia juga tidak ingat lagi, berapa lama dia pingsan. Mukanya bengkak dan kebiru - biruan.

Dia juga mengalami pendarahan dikemaluannya. Karena itu dia mendapatkan jahitan. Setelah dua minggu dirumah sakit, Rara diperbolehkan pulang. Atas saran Tante di Malaysia, Rara dianjurkan dirawat disana. Waktu itu aku tidak menceritakan kepada Tante, kalau Rara sebenarnya positip virus HIV. Oleh karena itu Tante sempat marah ketika akhirnya aku menceritakan perihal ini.

Dalam periode tiga bulan, kesehatan Rara berangsur - angsur turun drastis. Radang hatinya cepat memburuk. Ini juga dikarenakan daya tahan tubuhnya yang cepat melemah karena infeksi HIV.

Tiga bulan berikutnya dia meninggal.

Banyak liku - liku kehidupannya yang banyak aku temukan lewat buku hariannya. Karena dia memberikannya, agar aku membacanya. Sejak saat itu pula, aku tidak pernah mengetahui dengan nasip Dea. Masih hidupkah dia ?

Ada satu hal yang sangat mengkhawatirkan membaca buku harian ini. Yaitu penularan virus HIV kebanyak orang dengan kasus pemerkosaan ini. Dan para pemerkosa ini, juga akan menularkan virus HIV ke calon - calon istrinya.

Marilah belajar hidup damai secara berdampingan, dan menghargai perbedaan.


sumber : http://majalahdewadewi.wordpress.com/

Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Homoseksual ?

Niankhkhnum and Khnumhotep

Niankhkhnum and Khnumhotep

Menanggapi beberapa pertanyaan rekan-rekan tentang kenapa seseorang bisa menjadi homoseksual, di sini saya akan coba sedikit berbagi informasi tentang etiologi homoseksual (sebab kenapa seseorang menjadi homoseksual). Kebetulan beberapa waktu yang lalu saya melakukan penelitian tentang mengapa seseorang hingga bisa menjadi homoseksual. Hasilnya menunjukkan pembuktian dari beberapa kajian teori yang ada sebelumnya. Banyak faktor yang berpengaruh mengapa seseorang dapat menjadi homoseksual. Secara lebih spesifik mungkin bisa dibilang individual differences, karena masing-masing orang mempunyai etiologi (sebab musabab terjadinya sebuah gangguan) yang berbeda-beda. Jika kita lihat dari dimensi Biologis, homoseksualitas bisa juga dimungkinkan karena adanya kelebihan kromosom seks dari ibu. Kromosom normal pada seorang laki-laki berjumlah 46 buah (23 pasang), 22 pasang kromosom otosom dan sepasang kromosom seks (XY), sedangkan laki-laki yang memiliki kecenderungan homoseksualitas secara hormonal memiliki jumlah kromosom 47 buah, yang terdiri dari 44 buah (22 pasang) otosom dan 3 buah kromosom seks (XXY) hal ini dikarenakan kromosom dari ibu (XX) tidak terjadi pembelahan, sehingga individu laki-laki ini memiliki ciri-ciri kewanitaan. Secara fisik ia laki-laki yang memiliki penis, tetapi penis ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan ukuran penis laki-laki normal, dan jika dianggap sebagai kliteris ukurannya terlalu besar jika dibandingkan kliteris wanita pada umumnya. Ia juga memiliki payudara yang semakin membesar seiring dengan usia pubertasnya (Notosoedirdjo dan Latipun, 2002).

Penulis mempunyai rekan yang seperti ini, hingga akhirnya kini ia operasi kelamin dan telah menjadi seorang perempuan. Anastasi (dalam bukunya pengantar psikologi), secara biologis menjelaskan homoseksual ini terjadi jika bayi laki-laki selama dalam kandungan mensekresi hormon testosteron kurang dari jumlah normalnya, atau jika bayi perempuan (yang kelak menjadi lesbian) mensekresi hormon testosteron (juga) yang melebihi kadar normalnya.

Nah jika kita lihat dari dimensi Psikologis, banyak lagi faktor yang berpengaruh. Mulai dari aliran Psikoanalisa yang mengungkap dimensi masa lalu, dimana anak pada tahap falik (usia 3-5 th) kurang mendapatkan figur yang baik dari orang tua dengan jenis kelamin yang sama. Jika ini terjadi pada laki-laki (untuk perempuan tinggal membalik saja), dalam situasi kehidupan awal seorang anak, figur ibu terlalu dominan dalam keluarga (bisa jadi karena ayah lemah, perceraian sehingga anak laki-laki tinggal dengan ibunya, atau ayah meninggal) sehingga identifikasi anak laki-laki ini cenderung ke arah perempuan. Termasuk pengasuhan oleh ayah terhadap anak laki-lakinya menjadi kurang efektif.

Seorang ahli Psikoanalis yg lain, Carl Gustaf Jung menyebut ini sebagai Anima Animus. Dalam diri seorang laki-laki ada jiwa feminin, begitu sebaiknya dalam jiwa perempuan ada karakter maskulin. Mana yang akan berkembang lebih dominan, ini nanti yang akan dibentuk oleh lingkungan.

Kembali lagi ke figuring dengan ayah, jika anak laki-laki mempunyai persepsi yang buruk ke ayahnya, hal ini bisa jadi sebagai penyebab juga. Misalkan, ayah terlalu keras dalam mendidiknya, menghukumnya, sehingga anak mempunyai penilaian yang negatif ke ayahnya. Ayah terlalu normatif terhadap anak laki-lakinya, misalkan jika makan tidak boleh bersuara, posisi duduk harus seperti ini, minum harus seperti ini, makan harus di meja makan, dsb. Perilaku seperti di atas adalah hal yang biasa diterapkan pada anak perempuan, bukan laki-laki. Hal ini nantinya yang juga akan berpengaruh terhadap perkembangan maskulinnya. Secara psikologis dinamakan inhibisi perkembangan maskulin. Bisa juga ketika orang tua terlalu membatasi ruang gerak anak laki-lakinya, sehingga perkembangannya menjadi maskulin terhambat (inhibisi perkembangan maskulin). Contohnya, karena orang tua sudah bertahun-tahun tidak mempunyai anak atau mendambakan sekali anak laki-laki, maka ketika lahir anak laki-laki ia sangat disayang sekali, tidak boleh berkesplorasi kesana kemari, naik-naik atau memanjat pohon tidak boleh, main berkotor-kototan seperti anak laki-laki yang lain tidak boleh, pokoknya disayang dan dimanja benar, sehingga karakter maskulin yang semestinya mulai berkembang dari kecil jadi terhambat. Termasuk ketika tidak dekat dengan ayah tadi sehingga ia tidak mendapatkan figuring maskulin yang baik. Atau mungkin orang tua yang benar-benar menginginkan anak laki-laki, sehingga ketika lahir perempuan membuat jadi anak perempuannya ini seperti laki-laki (atau sebaliknya, ingin anak perempuan, lahir laki-laki, membuat anak laki-lakinya ini seperti perempuan). Mendandaninya, memakaikan rok. tentu saja yang namanya anak kecil akan menurut saja jika kita apa-apakan.

Saat fase falik tadi (3-5 tahun) yang semestinya ia mulai diberitahu perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan, tetapi tidak ia dapatkan. Anak laki-laki dibiarkan saja bermain dengan teman (atau kakak) perempuannya, sehingga ia jadi lebih gemar bermain boneka, masak-masakan, atau permainan perempuan yang lain. Hal ini yang juga disebut inhibisi perkembangan maskulin pada anak laki-laki, sehingga karakter feminin lah yang lebih berkembang. Bukan melarang anak untuk mencoba bereksplorasi dengan banyak mainan dan juga teman, hanya saja orang tua perlu lebih selektif ketika memilihkan jenis permainan yang pas buat anak.

Freud, seorang ahli psikoanalisa berpendapat bahwa pada dasarnya kita ini dilahirkan dalam keadaan biseksual. Oleh karenanya, wajar jika dalam diri seorang laki-laki memiliki karakter feminin, yang tentunya lebih didominasi maskulinitasnya.Pada anak laki-laki yang memeiliki kecenderungan feminin lebih dominan, terkadang menjadi laki-laki yang sensitif, perasa. Saat dewasa, ia akan lebih menggunakan dimensi emosionalnya dalam menentukan pilihan atau mengambil keputusan, dibandingkan menggunakan rasio atau logika layaknya laki-laki pada umumnya. Hal ini terkadang nampak pada perilaku anak saat masih kecil. Anak laki-laki terkadang lebih gemar bermain boneka-bonekaan, masak-masakan, atau permainan perempuan lainnya dengan teman atau kakak perempuannya. Mereka lebih nyaman bermain dengan perempuan dibandingkan main mobil-mobilan atau sepak bola dengan teman laki-lakinya. Beberapa diantara mereka juga mengaku jika teman perempuannya lebih dapat mengerti dan memahami perasaannya, dibandingkan dengan teman laki-lakinya yang terkesan kasar dan awut-awutan. Ketika orang tua mulai melihat indikasi ini di awal, segeralah arahkan permainan mereka pada permainan yang lebih memfasilitasi perkembangan maskulinnya. Tetapi yang perlu diperhatikan betul oleh orang tua adalah jangan terlalu memaksakan anak untuk melakukan hal itu. Misalkan tiba-tiba melarangnya bermain dengan si Ani, atau membakar semua koleksi boneka yang ia punya. Tidak demikian, melainkan memalui pendekatan yang lebih halus. Pelan-pelan ia mulai kita ajak bermain bersama, mengikutkannya pada kegiatan ekstra kulikuler taekwondo misalkan, atau sepak bola mungkin. Tawarkan pada anak, berikan gambaran, dan biarkan ia menentukan pilihannya.

Jika ditinjau dari sudut pandang Behaviour (perilaku), maka homoseksual terjadi karena faktor pembiasaan, lingkungan, dan adanya penguat positif (rasa enak, nikmat, nyaman) dalam hubungan dengan sesama jenisnya. Sehingga masing-masing orang mempunyai riwayat gangguan yang berbeda, ada yang berawal dari Biologis kemudian diperkuat faktor Psikologis, ada juga yang murni faktor Psikologis. Kebanyakan yang murni behavior ini biasanya terjadi pada masa-masa remaja. Entah karena gaya hidup, bujukan teman, atau faktor yang lain. Meskipun demikian, tidak semudah itu seseorang bisa menjadi homoseksual. Biasanya pasti sudah disertai dengan potensi sejak kecil, hanya saja masih manifest (terpendam). Butuh sebuah kejadian atau pencetus untuk memunculkannya. Makanya ada yang pernah bilang jika homoseksual ini ibarat kata membangunkan singa yang sedang tidur.

Jika ada pertanyaan apakah perilaku ini bisa diubah? Bisa tidaknya, kembali kepada sebab musabab mengapa seseorang menjadi homoseksual. Jika murni karena perilaku, pembiasaan dan lingkungan, maka dirubah lewat proses pembalajaran ulang. Secara psikologis kita biasa menyebut modifikasi perilaku. Ada beberapa teknik terapi yang dapat diterapkan.

Namun jika sebabnya karena trauma masa lalu, seperti yang dijelaskan oleh aliran Psikoanalisa yang melihat hal ini dari sudut pandang masa lalu, maka dibutuhkan psikoterapi dengan pendekatan Psikoanalisa. Terapi ini disebut analisa yang dilakukan oleh seorang Analis (ahli terapi psikoanalisa yang telah melalui masa pendidikan dan pelatihan terapi psikoanalisa, termasuk ia sendiri juga telah menjalani terapi ini. Analisa dilakuakn untuk mengungkap konflik-konflik dalam alam bawah sadar seseorang untuk dimunculkan ke permukaan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah hipnoterapi (hipnotis), hanya saja saya belum pernah membaca seberapa efektif hipnoterapi mampu membantu mereka mengatasi homoseksualnya. Juga beberapa metode lain dalam terapi Psikoanalisa.

Nah jika fenomena terjadinya homoseksual karena Biologis, ya mau tidak mau memang harus memilih ke salah satu ciri kelamin yang lebih dominan. Kalo sudah demikian, kita tidak lagi menyebut sebagai homoseksual, tetapi transeksual.

Memang cukup kompleks ketika kita melihat fenomena ini. Secara Psikologis, homoseksual sudah tidak lagi dimasukkan ke dalam sebuah gangguan, melainkan sebuah pilihan hidup. Hanya saja, norma dan nilai-nilai budaya kita yang belum dapat menerima hal ini, sehingga membuatnya menjadi abnormal. Oleh karenanya, butuh kearifan kita untuk menentukan sikap dan bagaimana harus menghadapi orang-orang dengan homoseksual. Penulis juga berharap, semoga hal ini dapat digunakan sebagai wacana dalam mendidik dan mengasuh anak. Terkadang orang tua secara tidak sadar melakukan hal-hal yang tidak tahunya merupakan potensi yang mengembangkan kecenderungan homoseksual seseorang, mengingat pada dasarnya manusia ini dilahirkan dengan potensi biseksual. Anak-anak tidak mengetahui apa-apa, mereka hanya menerima asuhan dan didikan orang tua. Dalam tahap awal perkembangan mereka mungkin tidak akan segera terdeteksi jika terjadi “salah asuh”. Namun, ketika mereka menginjak masa remaja, mulailah satu persatu masalah timbul. Upaya antisipasi dan persiapan lebih dini diharapkan mampu menyiapkan anak-anak kita kelak menjadi insan yang berguna bagi orang tua, agama, dan lingkungan sekitarnya. Semoga bermanfaat.

Sekelumit Fenomena Pemilu 2009

MARAKNYA sosialisasi Calon Legislatif (CALEG) dengan berbagai “cara”, membuat masyarakat semakin bingung harus percaya yang “mana”. Ingin Golongan Putih (GOLPUT)—tidak memilih/netral, kata Majelis Ulama Indonesia (MUI) haram, tidak GOLPUT, hampir semua CALEG diragukan untuk bisa dipercaya. Terus bagaimana? Milih, apa tidak usah memilih?

Sudah menjadi rahasia umum, ketika para CALEG menggunakan berbagai metode/langkah untuk bisa memenangkan pemilu ini. Mulai meminta bantuan spiritual dari Dukun, membayar para calon pemilih tetap untuk memilihnya, menggalakkan kegiatan-kegiatan sosial—membuka Les-lesan untuk anak sekolah, membagikan sembako, memberikan diskon biaya perawatan kesehatan, memberi sumbangan pembuatan fasilitas di desa-desa, dsb. Bisa dikatakan, pelayanan para calon wakil rakyat ini sangat Pro dengan kebutuhan rakyat. Dan itu semua sepertinya, tujuannya hanya satu, mereka bisa menarik simpati masyarakat, agar mau memilihnya dan menang dalam pemilu.

Anehnya, berdasarkan pengalaman-pangalaman sebelumnya, hal-hal semacam ini—bantuan spontan, hanya berlangsung saat menjelang pemilu, dan disaat pemilu usai, semua “bantuan” itu berhenti dengan sendirinya, seolah-olah semua sudah cukup. Dan nampaknya langsung berbalik 180 derajat, yang awalnya nampak Pro rakyat, langsung seakan kontra.

SELAIN bantuan, dalam kampanye, para caleg juga berorasi, menyampaikan visi, misi, dan janji-janji lainya. Mulai dari mengutamakan kepentingan rakyat miskin, memperluas lapangan pekerjaan, mengutamakan pendidikan, dsb. Ya, pokoknya itulah…., tapi sepertinya, itulah bahasa politik, menarik simpati rakyat, demi menang dalam pemilu.

Perlukah kita percaya dengan hal-hal semacam itu? Tidak perlu dijawab, tapi lakukan saja, kalau memang jawaban Anda terbaik untuk masa depan bangsa ini.

Saat ini, perlu kita pikirkan bagaimana memilih wakil rakyat untuk lima tahun ke depan, bukan hanya untuk saat ini. Jadi sebagai masyarakat, kita harus mempertimbangkan hal-hal berbau suap, bantuan-bantuan, yang sifatnya membeli suara. Saya pribadi tidak melarang, masyarakat untuk tidak menerima bantuan, kalau memang itu bermanfaat, terima saja. Tapi urusan milih/nyontreng, harus yakin hati Anda dan jangan terpengaruh dengan bantuan, suap, janji, dsb.

Coba kita pikir bersama, jika para caleg dalam masa kampanye memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang tunai maupun barang, di setiap-setiap daerah, sehingga menghabiskan uang puluhan juta, bahkan ratusan juta. Kalau kita hubungkan dengan sifat manusia yang sebenarnya, siapa sih yang mau rugi? Lalu, mungkin atau tidak, mereka akan melakukan “seribu cara” agar uang yang telah mereka keluarkan bisa segera kembali—ketika menjadi wakil rakyat. Kalau sempat dan perlu, renungkan hal itu…!

My PictureFenomena caleg yang lain pun aneh-aneh, percaya atau tidak, banyak Dukun sekarang ini yang melayani beberapa caleg dari berbagai Partai Politik (Parpol). Dan ini juga sudah menjadi rahasia umum. Kepercayaan mereka dengan dukun, jelas menunjukkan lemahnya kepercayaan mereka pada dirinya sendiri dan Tuhan—dipertanyakan keimanannya. Lalu mau jadi apa Negara ini, kalau pemimpinnya “tidak beriman?”

Di sisi lain, marakanya kampanye, persiapan masyarakat dalam menentukan wakil-wakil mereka yang akan duduk di kursi pemerintahan, malah ada masyarakat yang cuek dan tidak akan memilih di pemilu 2009 ini, mereka bilang, “lebih baik saya kerja, dapat 20.000 sehari, dari pada harus membuang waktu ½ hari hanya untuk mencontreng caleg-caleg yang tidak jelas,” pernyataan ini saya dengar dari berita di stasiun teve beberapa hari yang lalu, bahkan ada yang menyatakan, “kalau ada uang kami akan datang ke TPS dan akan menggunakan hak pilih saya, kalau tidak, lebih baik saya kerja.”

Padahal menggunakan hak pilih atau tidak, jumlah anggota legislatif pada setiap daerah tetap saja sama, tidak mungkin berkurang. Seperti kota Salatiga misalnya, meskipun banyak yang tidak memilih, tapi tetap, anggota DPRD nanti berjumlah 25 orang. Dan jika para pemilih tidak menggunakan hal pilihnya, maka kesempatan caleg berduit akan lebih besar, karena sekarang masih banyak masyarakat yang mau dibeli suaranya, tanpa memikirkan masa depan bangsa.

Banyaknya orang menyatakan GOLPUT pada pemilu 2009 ini, membuktikan bahwa mereka frustasi, tidak percaya lagi pada para caleg yang diusung Parpol. Kalau memang mereka sudah tidak percaya lagi dengan Parpol yang sudah ada, berarti saatnya mereka membuat parpol baru, dimana itu yang bisa dipercaya tentunya. Mampukah?

Tanpa kita sadari, kita berada dalam permainan para elite politics, yang sibuk dengan pesta demokrasi, untuk bersaing duduk dalam kursi emas pemerintahan. Ibarat permainan sepak bola dalam Play Station, kita adalah pemain bola yang ada di dalam monitor, dan para elite politics adalah yang manjalankan dengan kedua Stek-nya.

Bangsa ini memang ruwet… dan penuh permainan…,

Jadi jika ingin memilih, ya pilihlah yang Anda yakini itu mampu membawa perubahan Bangsa ke depan, bagi saya itu hak masing-masing orang, dan saya tidak menyuruh untuk tidak memilih maupun memilih. Saya hanya berharap, mari kita pikirkan masa depan bangsa ini, dengan bagaimana mewujudkan seperti apa yang dicita-citakan Bangsa ini.

sumber:

http://bejosaputro.wordpress.com/

Extreme Playing, hobi yang extrim

Extreme playing..

If hobbies playing, no body can stop…

Bukit Kuburan di Lithuania Yang Menakjubkan !










sumber : http://15meh.blogspot.com/2009/03/bukit-kuburan-di-lithuania-yang.html

Riwayat Hidup Presiden - Presiden Indonesia !

Tak terasa sebentar lagi Pemilu, jadi tidak salahnya kalo kita mengenal siapa siapa saja yang telah menjadi presiden kita, Berikut kang adek sajikan sejarah riwayat presiden RI.
Ir. Soekarno1 (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 dalam umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu, yang konon, antara lain isinya adalah menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.

Jend. Besar TNI Purn. Haji Moehammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto) (lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – wafat di Jakarta, 27 Januari 2008 dalam umur 86 tahun[1]) adalah Presiden Indonesia yang kedua, menggantikan Soekarno, dari 1967 sampai 1998.

Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.

Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang Indonesia terlama dalam jabatannya sebagai presiden. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie.

Peninggalan Soeharto masih diperdebatkan sampai saat ini. Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Suharto juga membatasi kebebasan warganegara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur, dan dianggap sebagai rejim paling korupsi sepanjang masa dengan jumlah US$15 milyar sampai US$35 milyar.[3] Usaha untuk mengadili Soeharto gagal karena kesehatannya yang memburuk. Setelah menderita sakit berkepanjangan, ia meninggal karena kegagalan organ multifungsi di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008.

Soeharto menikah dengan Siti Hartinah ("Tien") dan dikaruniai enam anak, yaitu Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Baharuddin Jusuf Habibie (lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 72 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih pada 20 Oktober 1999 oleh suara MPR dari hasil Pemilu 1999. Dengan 373 suara MPR, Gus Dur mengalahkan calon presiden Megawati Soekarnoputri yang memperoleh 313 suara.

Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.[1]

Baik Alwi Abdul Jalil Habibie maupun R.A.Tuti Marini Puspowardojo bukan kelahiran Sulawesi Selatan. Alwi Abdul Jalil Habibie lahir pada tanggal 17 Agustus 1908 di Gorontalo dan R.A.Tuti Marini Puspowardojo lahir di Yogyakarta 10 November 1911. Ibunya anak seorang spesialis mata di Yogya, ayahnya bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. Ia bersaudara tujuh orang.[2]

Beliau belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 dia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingineur pada 1960 dan gelar doktor ingineur pada 1965 dengan predikat summa cum laude. Dia kemudian bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm di Hamburg, hingga mencapai puncak karir sebagai wakil presiden bidang teknologi. Pada 1973 kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Suharto.
KH Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940; umur 68 tahun; terlahir dengan nama Abdurrahman Addakhil[1]) adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia adalah ketua Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Wahid menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. Masa kepresidenan yang dimulai pada 20 Oktober 1999 berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Abdurrahman Wahid menyelenggarakan pemerintahan dengan dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.

Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir di Yogyakarta, , 23 Januari 1947; umur 61 tahun) adalah Presiden Indonesia dari 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita pertama dan presiden kelima di Indonesia. Namanya cukup dikenal dengan Megawati Soekarnoputri. Pada 20 September 2004, ia kalah dalam tahap kedua pemilu presiden 2004. Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa pada tahun 2001. Sidang Istimewa MPR diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 1999-2001, ia adalah Wakil Presiden.

Jend. TNI Purn. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949; umur 59 tahun) adalah pensiunan jenderal militer Indonesia dan Presiden Indonesia ke-6 yang terpilih dalam pemilihan umum secara langsung oleh rakyat pertama kali. Yudhoyono menang dalam pemilu presiden September 2004 melalui dua tahapan pemilu presiden atas kandidat Presiden Megawati Sukarnoputri. Ia mulai menjabat pada 20 Oktober 2004 bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.

Yudhoyono yang dipanggil Sus oleh orang tuanya dan populer dengan panggilan SBY, melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di Pacitan. Melalui amandemen UUD 1945 yang memungkinkan presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, ia kemudian terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pertama pilihan rakyat. Ia menjadi presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada 20 Oktober 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999 dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. Selama di militer lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono.

Keunggulan suaranya dari Presiden sebelumnya, Megawati Soekarnoputri pada pemilu 2004 membuatnya terpilih sebagai kepala negara Indonesia. Dalam kehidupan pribadinya, Ia menikah dengan Kristiani Herawati yang merupakan anak perempuan ketiga Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo (alm), komandan RPKAD (kini Kopassus) yang turut membantu menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.

kang-adek.blogspot.com

Senin, 30 Maret 2009

Makan pete ? Ternyata banyak khasiatnya lho !


Anda semua pasti mengenal bahwa Petey (Pete) sebagai
buah yang membuat bau mulut dan bau ……….
sangat tidak sedap.

Tapi mungkin banyak diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan
tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar
efeknya.

Riset membuktikan dua porsi petey mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Makanya jangan heran jika petey adalah buah yang
disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa petey tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk.

Ini membuat petey menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.

Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)

Jika mengalami PMS saat 'tamu' datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istiraha, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

Sembelit

Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan

Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari

Makan pete diantara jam makan akan menolong
mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk

Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk
menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian
dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa
gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf

Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik.

Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit,
peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu
memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

Luka lambung

Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus.
Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat
dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatur suhu tubuh

Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah 'dingin' yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya.

Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD)
(penyakit emosional yang kacau)

Pete dapat membranous penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress

Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk
menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke

Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine" makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus
percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai
macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan
apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Pete juga kaya kalium dan merupakan buah dengan nilai makanan terbaik. Jadi mungkin sekaranglah saatnya anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi:

"A Petai a day keeps the doctor away"

CCTV asli tapi palsu (aspal) bakal membuat karyawan rajin bekerja

Anda pemilik perusahaan dan ingin memasang CCTV supaya setiap karyawan anda rajin bekerja tetapi di lain pihak tidak mau repot dan keluar uang banyak??

Solusinya adalah produk yang satu ini yaitu kamera CCTV palsu yang terlihat seperti sungguhan (fake security camera).

Beda dengan yang ada di pasaran, CCTV palsu ini bisa bergerak ke kanan / kiri ketika ada objek yang bergerak (motion sensor) dan juga ada lampu LED yang menyala seolah sedang aktif dan merekam setiap karyawan yang malas (padahal tidak).

Dijamin, karyawan pada rajin bekerja walaupun anda sedang keluar negeri dan karena palsu, investasi anda juga cukup murah yaitu dijual dengan harga US$ 15, bandingkan dengan yang asli

The Best Animal Photography

1

( photo by floridapfe )

2

( photo by Wild Dogger )

3

( photo by FrogMiller )

4

( photo by floridapfe )

5

( photo by Bassguitar )

6

( photo by Miguel FG )

7

( photo by christopher )

8

( photo by chapmankj75 )

9

( photo by mr pin )

10

( photo by Ben )

11

( photo by Katarina 2353 )

12

(photo by AnyMotion )

13

( photo by Stephen Oach )

14

( photo by AGrinberg )

15

( photo by Kevin In Canada )

16

( photo by Jack English )

17

( photo by Ipgasparim )

18

( photo by taicho_ahiru )

19

( photo by you’re my wife now dave )

20

( photo by Land.nick )

21

( photo by da100foto )

22

( photo by da100fotos )

23

( photo by floridapfe )

24

( photo by IKooo )

25

( photo by limonada )

26

( photo by momentaryawe )

27

( photo by danielle marie photography )

28

( photo by 5348 Franco )

29

( photo by Chi Liu )

30

( photo by corey.steven )