Get paid To Promote at any Location

Jumat, 30 Oktober 2009

Lagu Dibajak, Wali Ultimatum Malaysia 3x24 Jam


http://beritabaru.com/images/stories/beritabaru/subhan/faang-wali-web.jpg

Vokalis group band Wali, Faang pantas kecewa berat dengan dibajaknya kedua lagu Wali oleh negara tetangga Malaysia. Faang mengultimatum, Malaysia sesegera mungkin untuk meminta maaf melalui seratus media massa di Indonesia.

"Kita beri kesempatan mereka (Malaysia) untuk segera meminta maaf dalam waktu tiga kali dalam 24 jam," tegas Faang saat ditemui di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (29/10).

Permintaan maaf tersebut diharapkannya dapat dituruti Malaysia dengan melakukannya melalui seratus media massa Indonesia.
"Kita sih penginnya mereka yang melegalkan pembajakan atau pemerintah Malaysia dalam hal ini meminta maaf ke seratus media di Indonesia, mau cetak, online atau televisi," tegas Faang.

Tak sekedar perkataan maaf saja yang ditunggu pihak Wali dan PT Nagaswara yang menaungi Wali, Faang kembali menegaskan pemerintah Malaysia juga harus menarik CD bajakan yang mencatut dua lagu wali seperti "Emang Dasar" dan "Cari Jodoh".

"Jadi lagu Wali itu jelas dibajak dengan cara musik diaransemen, tapi vokal masih Faang. Hanya saja di CD itu ada labelnya yang seolah dilegalkan pembajakan di sana. Kita berharap Malaysia mau menarik semua CD tersebut dari peredaran," ujarnya.

Namun, hingga kini secara pasti siapa pelaku pembajakan itu Faang belum mengtahui apakah suatu industri rekaman atau hanya pekerjaan rumah biasa. "Kita belum tahu siapa, tapi nanti kita akan ke Malaysia untuk investigasi. Kalau soal kerugian silakan tanya ke label, karena buat Wali ini bukan masalah finansial tapi ini masalah karya kita yang dibajak," tambahnya.

Di sisi lain, efek samping dari pembajakan kedua lagu Wali tersebut, Faang cukup terkejut jika lagu Wali menjadi terkenal di Negeri Jiran meski dirinya menyangsikan masyarakat Malaysia mengenal Wali.

"Kemarin saya ketemu Rossa, dia kan baru-baru ini ke Malaysia, dia bilang 'Faang lagu Wali terkenal loh di Malaysia," ujar Faang menirukan obrolan dengan Rossa.

"Tapi saya tidak yakin mereka (orang Malaysia) tahu Wali itu siapa."

Dari kejadian yang tak mengenakkan ini Faang mewakili rekan se-groupnya di Wali, berupaya mengambil hikmah dari pembajakan pihak Malaysia. "Hikmahnya mudah-mudahan Wali bisa tambah tegar, karena cobaannya makin berat. Hikmah yang kedua mudah-mudahan negara kita memiliki bargaining yang kuat dan tidak mau dikecilkan," tandasnya.

sumber:
http://beritabaru.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar