Get paid To Promote at any Location

Jumat, 30 Oktober 2009

Binatang Peliharaan Pelahap Energi Yang Rakus !


http://ariferianto.files.wordpress.com/2009/10/anjing.jpeg?w=116&h=116

Dibalik tampangnya yang menggemaskan anjing dan kucing adalah pelahap energy yang rakus. Dua binatang peliharaan tersebut menyedot lebih banyak energi dalam setahun ketimbang mengemudikan sebuah mobil.

Dalam sebuah buku Time to eat the dog: The real Guide to Sustainable Living Robert dan Brenda Vale, menyatakan bahwa memelihara anjing ukuran sedang menimbulkan dampak lingkungan yang sama dengan mengemudikan sebuah Toyota Land Cruiser 4.6 liter sejauh 10 ribu kilometer tiap tahun.

Untuk menghitung jejak ekologis tiap jenis binatang peliharaan, mulai ikan mas koki hingga anjing , pasangan tersebut menganalisis semua bahan yang terkandung dalam tiap kemasan makanan binatang.

Dalam kalkulasinya, seekor anjing berukuran sedang mengkonsumsi 90 gram daging dan 156 gram sereal setiap hari berdasarkan 300 gram posri makanan kering yang dianjurkan. Sebelum dikeringkan makanan tersebut setara dengan 450 gram daging segar dan 260 gram sereal. Itu berarti selama setahun, anjing tersebut melahap sekitar 164 kilogram daging dan 95 kilogram sereal.

Perlu setidaknya lahan seluas 43,3 meter persegi untuk memproduksi 1 kilogram ayam per tahun, dan 13.4 meter persegi untuk membuat 1 kilogram sereal. Sehingga jejak ekologi anjing tersebut mencapai 0.84 hektare. Itupun jika anjing diberi daging kalengan dengan bahan dasar ayam, jika berasal dari daging sapi atau domba, tentu angka itu akan melambung karena kedua jenis ternak tersebut membutuhkan lahan lebih besar daripada ayam.

Jejak ekologis tersebut hanya belaku untuk anjing ukuran sedang, setinggi 40-60 sentimeter dan berat 18-27 kilogram. Mereka membandingkan konsumsi lahan para binatang peliharaan itu dengan mobil SUV Toyota Land Cruiser 4.6 literdalam perbandingan ini.

Bila digunakan untuk menempuh jarak 10 ribu kilometer per tahun, mobil itu membutuhkan energi 55.1 gigajoule, termasuk energi yang dibutuhkan untuk bahan bakar dan pembuatannya. Seluruh energi tersebut kemudian dikonversi keluas lahan yang diperlukan untuk memproduksinya.

Mereka menyatakan 1 hektare lahan dapat menghasilkan energi sekitar 135 gigajoule per tahun, sehingga jejak ekologis land cruiser sebesar 0.41 hektare, atau kurang dari separuh jejak ekologis anjing ukuran sedang.

Bukan hanya anjing dan peliharaan pemakan daging yang menjadi beban bagi lingkungan, Jejak ekologis seekor kucing sekitar 0.15 hektare, hanya sedikit lebih rendah daripada satu unit Volkswagen Golf.

Jika anda memelihara sepasang hamster, kebutuhan energynya sama dengan sebuah televisi plasma, seekor mas koki setara dengan dua telepon selluler.

Sudah saatnya orang berpikir panjang untuk memilih binatang peliharaan, binatang peliharaan harus mendapat perhatian, karena jejak energy yang dibutuhkan oleh seekor kucing mencapai 2 persen dari jejak energi rata-rata orang Inggris, dan tentu lebih tinggi untuk anjing.

Meskipun memiliki peliharaan membebani lingkungan, bukan berarti manusia tidak boleh melakoninya,, jalan terbaik adalah memelihara secara bersama-sama, Rober vale mengusulkan orang memelihara ayam, sebagian jejak ekologis binatang itu terpangkas oleh telur yang dihasilkan, dan kelinci juga baik jika sang pemelihara memakannya.

Apakah anda suka dengan daging Anjing atau kucing ?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar