Get paid To Promote at any Location

Kamis, 12 Februari 2009

Curi Ponsel, Pengunjung Warteg Bonyok


AKARTA, JUMAT — Gara-gara mencuri telepon seluler (ponsel) milik pelayan warung tegal (warteg), Andi Pratama (19) babak belur dihajar massa, Kamis (12/2) sekitar pukul 10.00.

Diperoleh keterangan, pemuda jebolan kelas II SMP itu awalnya memesan makanan di warteg yang dijaga Anah (23) di Jalan Jagakarsa I RT 03 RW 02, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia datang mengendarai sepeda motor Honda Legenda.

Setelah melayani Andi, Anah meninggalkan warung untuk mengambil air tak jauh dari sana. Ketika kembali ke warung, Anah terperanjat karena tidak mendapati ponselnya yang sedang di-charge. Dia langsung menanyakannya kepada tamunya. Namun, Andi mengelak, bahkan ganti menuduh pelayan warung itu mencemarkan nama baiknya.

"Jangan asal tuduh saja Mbak, entar bisa saya laporkan ke polisi, namanya fitnah," ujar Andi ngotot sambil meninggalkan warung, lalu tancap gas dengan sepeda motornya.

Yakin Andi yang mencuri ponselnya, Anah spontan berteriak, "Maling, maling...!" Sejumlah orang yang ada di sekitar warung segera mengejar dengan sepeda motor.

Hanya dalam beberapa menit, Andi tertangkap. Beberapa orang yang tidak bisa menahan emosinya melayangkan tinju ke wajah pemuda tersebut.

Warga RT 09 RW 08 Kelurahan Lentengagung, Jagakarsa, itu tak bisa mengelak lagi. Karena setelah digeledah, teryata ponsel yang dicurinya disembunyikan di balik celana panjangnya. Ponsel Nokia 5200 itu diserahkan ke polisi sebagai barang bukti.

Aparat Polsektro Jagakarsa yang datang ke lokasi kejadian segera menyelamatkan Andi dan membawanya ke ruang tahanan. Tim Reserse Polsektro sedang mengembangkan kasus ini karena ada dugaan Andi sudah pengalaman dalam aksi kejahatan. Belakangan diketahui, sepeda motor yang dikendarai Andi juga tidak dilengkapi dengan nomor polisi alias bodong.

Anah kemarin didatangkan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Demikian pula beberapa warga setempat yang menangkap Andi. (yos)

sumber:

http://megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar