Get paid To Promote at any Location

Senin, 20 April 2009

Ada Sekolah Tahan Kartu Ujian


Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sekolah menyatakan dua siswa sekolah negeri di Jakarta Timur terancam tidak bisa mengikuti Ujian Nasional tingkat SMA yang dimulai Senin (20/4) ini karena mereka belum membayar iuran sekolah yang mencapai jutaan rupiah.

Menurut Direktur Eksekutif LBH Sekolah, Roder Nababan, kedua siswa itu adalah Hen, siswi sebuah SMA di Cipayung, dan BA, siswi SMK di Durensawit.

Menurut Roder, Gubernur DKI sudah menjanjikan sekolah gratis untuk tingkat dasar sampai SMP dan keringanan biaya sekolah (tingkat SMA) bagi siswa tidak mampu.

”Sudah ada surat tidak mampu, tapi siswa bersangkutan tidak bisa mendapatkan kartu ujian,” kata Roder di kantornya di Manggarai, Sabtu (18/4).

Sebelumnya, seorang siswa SMA negeri di wilayah Matraman menelepon Warta Kota dan mengeluhkan ulah kepala sekolah menahan kartu ujian siswa yang belum membayar iuran sekolah. Kartu itu baru dibagi Senin pagi ini atau beberapa saat sebelum ujian.

”Memang sih, bisa ikut ujian. Tapi kalau kartunya dibagikan Senin pagi, kan mengganggu konsentrasi belajar,” ujarnya.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Kamaludin mengatakan bahwa sekolah dilarang menghalangi siswa yang belum membayar iuran sekolah untuk ikut UN. Kamaludin mengaku belum tahu ada sekolah yang menahan kartu ujian siswa yang belum membayar iuran sekolah.

”Saya belum dengar itu, tolong kasih tahu SMA mana, akan saya cek, tidak boleh itu! Semua siswa harus ikut UN,” kata Kamaludin saat dihubungi, semalam.

Distribusi lancar

Pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK akan berlangsung mulai Senin ini hingga Jumat (24/4). Pantauan Warta Kota kemarin, pendistribusian naskah soal UN berlangsung aman dan lancar. Pengiriman naskah dari sebuah percetakan di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur ke tingkat rayon dikawal oleh polisi, tim pengawas dari perguruan tinggi, dan panitia rayon.

Soal UN untuk Rayon 09 misalnya, kemarin dikirim ke sekretariat rayon tersebut yakni SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan. Selama UN, SMAN 70 dijaga selama 24 jam oleh dua polisi dan tiga petugas satpam.

Penjagaan ketat juga dilakukan di SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menjadi sekretariat Rayon 10. Kepala Rayon 10 Wieke Salehani mengatakan, soal-soal UN dijaga 24 jam. ”Setiap malam ada lima orang yang menginap, termasuk saya, lainnya bergantian,” ujarnya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mengingatkan para peserta ujian nasional (UN) tingkat SMA agar tidak berbuat curang. Peserta ujian yang terbukti membawa contekan akan dikeluarkan dari ruang ujian, dicoret dari daftar peserta ujian, dan dinyatakan tidak lulus.

”Siswa yang nyontek langsung didiskualifikasi dan lansung dinyatakan tidak lulus,” ujar Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya kepada Warta Kota, Minggu (19/4).

Rony mengatakan, peserta ujian dilarang membawa telepon seluler ataupun alat komunikasi lainnya.


Peralatan UN
• Kartu tanda peserta ujian
• Alat tulis: pensil 2B, penghapus, penggaris, dan pulpen berwarna hitam/biru

Jadwal UN SMA

Senin (20/4)

IPA IPS
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Biologi Sosiologi

Selasa (21/4)

IPA IPS

Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Rabu (22/4)

IPA IPS

Matematika Matematika

Kamis (23/4)

IPA IPS

Fisika Geografi

Jumat (24/4)

IPA IPS

Kimia Ekonomi



sumber:

http://megapolitan.kompas.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar