Get paid To Promote at any Location

Rabu, 07 Januari 2009

Serangan Teror di Mumbai India, Siapakah Mujahidin Dekan itu?

Mujahidin Dekan (The Deccan Mujahideen) disebut-sebut sebagai kelompok teroris (yang lagi-lagi mengatas-namakan Islam) di India berdasar sebuah email yang dikirim sebuah kantor berita (?), mereka mengklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan teror di Mumbai, india pada 26 dan 27 Nopember 2008. Serangan tersebut dilaporkan telah membunuh 125 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya. Dikhawatirkan jumlah korban akan terus bertambah mengingat insiden ini (hingga ditulis pontingan ini) belumlah selesai.

mumbai-attacks

Keberadaan Mujahidin Dekan belum terverifikasi, keterlibatan kelompok tersebut, jika nama tersebut adalah benar, belumlah terkonfirmasi, sehingga menimbulkan kemungkinan email tersebut hanya hoax (kabar bohong) atau sebuah nama yang diasumsikan terhadap organisasi teroris lain.

Majalah ‘Foreign Policy’ telah berspekulasi jika kemungkinan teror dilakukan oleh kelompok tersebut, jika memang ada, bisa dihubungkan dengan Mujahidin India, kelompok teroris yang menyerang pada September 2008 di Mumbai. Bagaimanapun, hal ini belum sama sekali dikonfirmasi dan dilaporkan oleh kantor berita lain atau oleh pemerintah India.

Etimologi Mujahidin Dekan

Kata ‘Dekan’ berhubungan dengan dataran tinggi Dekan di selatan India yang meliputi negara bagian Maharasthra, Andhra Pradesh dan Karnataka. Nama Dekan di-inggriskan dari bahasa Prakrit ‘dakkhin’, ‘dakkhin’ sendiri berasal dari bahasa Sanskrit ‘daksina - (Sanskrit: दक्षिण, Telugu: దక్షిణ), yang berarti ‘Selatan’.

Di Pakistan dan wilayah kaum muslimin di India utara, istilah Dekan bermakna wilayah sekitar Hyderabad, ibukota Hyderabad; yakni Dakhni, sebuah kata asli bahasa Urdu yang masih bertahan. Di Pakistan, ada kota dengan nama yang sama, untuk membedakan dua Hyderabad, maka disebutkan Dekan Hyderabad.

Sementara kata Mujahidin dalam literatur Arab berarti ‘para pejuang’

Mengenai Kelompok itu

Tidak diketahui apakah kelompok MUjahidin Dekan itu kelompok lokal atau internasional, karenanya di anggap sebagai kelompok atau gerakan baru. Kelompok tersebut menyatakan sebagai orang India.

  • Email yang dikirim oleh kelompok tersebut berbahasa India, menggunakan gaya bahasa yang sebanding dengan email Mujahidin India sebelumnya yang menggunakan bahasa Inggris.
  • Mayjen R K Hooda, Opsir Tentara yang memimpin operasi guna mengusir para militan tersebut, mengatakan mereka mengkalim datang dari Hyderabad, tetapi pasukannya telah menangkap salah seorang dari kelompok tersebut yang berlogat Pishori dan kemungkinan berasal dari Pakistan.
  • Angkatan Laut India telah menyita sebuah perahu, MV Alpha, yang ditenggarai digunakan oleh para teroris tersebut. Tidak jelas asal perahu itu berlayar. Sebuah laporan mengatakan perahu itu disita ketika berlabuh di Porbander, pantai Gujarat. Laporanlain mengatakan perahu tersebut tiba dari Karachi. Personil Marinir India yang mendobrak perahu tersebut menemukan sesosok tubuh dengan kepala terluka.
  • Di dalam pusat Yahudi Chabad Lubavitch, di Mumbai, seorang militan yang menyebut namanya Imran menelepon televisi India dan mengatakan: “Suruh pemerintah berbicara dengan kami dan kami akan melepaskan para sandera. Tidakkah kalian memperhatikan berapa rakyat yang dibunuh di Kashmir? Apakah kalin memperhatikan bagaimana tentaramu membunuhi kaum muslim?”
  • Dua orang militan; Shadullah dan Imran Babar, menelepon TV India dua kali selama pengepungan pada hari Kamis menggunakan HP sandera mereka untuk memberitahukan tujuan mereka. Shadullah menyatakan berasal dari Mujahidin Dekan. Ia berulang kali ditanya apakah ia dari Hyderabad India atau dari Hyderabad Pakistan, ia menajwab berasal dari Hyderabad Dekkan. TV India bertanya: “Shahdullah, kami ingin katakan bahwa anda adalah warga negara India. Anda sendiri yg mengatakan berasal dari Hyderabad. Tidakkah kau merasa memiliki India, Hindustan-mu sendiri? Sebab yang kau bunuh mungkin saja mereka saudaramu, atau saudara-saudara orang lain..” Shahdullah menjawab: “Kami mencintai negeri ini.. ini negeri kami. Tapi urusannya begini: ketika pendahulu kami, ketika saudara-saudara kami dibunuh, tidakkah orang-orang ini melihat hal itu? Demikian ..sampai jumpa…”
  • Awal 28 November, sebuah surat kabar Hindu melaporkan bahwa 3 dari para teroris yang tertangkap mengakui mereka merupakan anggota Laskar Islami, kelompok E-Taiba, yang berbasis di Pakistan, dengan salah seorang di antara mereka ditenggarai dari Pishori wilayah Pakistan

diterjemahkan dari http://en.wikipedia.org/wiki/Deccan_Mujahideen, foto: BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar